dimalam yang begitu dingin dan sepi
saat semua manusia masih menjelajahi alam mimpi
ada sebuah seruan dalam diri
untuk segera bangkit dan bersuci
kucoba untuk berdiri dalam remang-remang
antara kegelapan dan cahaya benderang
kubuka mata ini dan tampak semu bayang-bayang
antara ilmu dan hikmah yang hilang
segera kulangkahkan kaki
tanpa kuhiraukan diri yang masih menanti
sebuah jawaban tentang arti existensi diri
Kuyakin semua ini hanya untuk Yang Maha Tinggi
dinginnya udara malam tak membuat diri jera
yang terbasuh dalam thaharah
dinginnya udara malam tak membuat diri ini terluka
yang terbangun untuk berdialog dengan Tuhannya manusia
kubuka sajadah cintaku
kulantunkan ayat-ayat cintaMu
yang mengalun dalam irama syahdu
bak seorang penyair bersenandung merdu
lalu dipenghujung shalatku
dalam sujud terakhirku
ada sebuah harapan baru
dan doa untuk negeriku
Ya Allah Yang Maha Suci, anugrahilah negeri kami para pemimpin yang beriman kepadaMu
Ya Allah Yang Maha Besar, anugrahilah negeri kami para pemimpin yang akan menjalankan syariatMu
Ya Allah Yang Maha Pengasih, anugrahilah negeri kami para pemimpin yang meneladani rasul kami, Muhammad SAW
Ya Allah Yang Maha Penyayang, anugrahilah negeri kami para pemimpin yang menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidupnya
Ya Allah Yang Maha Mulia, anugrahilah negeri kami para pemimpin yang menjadikan jihad sebagai jalan juangnya
Ya Allah Yang Maha Bijaksana, anugrahilah negeri kami para pemimpin yang menjadikan mati syahid sebagai cita-cita tertinggi mereka.
Ya Allah Yang Maha Perkasa, Hanya kepada Engakulah kami berserah diri dan meminta pertolongan...
tolonglah negeri kami Ya Allah...tolonglah....Amin.
No comments:
Post a Comment