sangat menakjubkan apa yang sedang kubaca
menyirat dalam kehati sang pengembara
tentang seorang peimpin ummat yang bersahaja
yang sejarah pun mencatatnya
sebagai sebuah existensi
yang wajib diyakini
tentang Nabi terakhir ummat ini
Rahmatan Lil 'Alamin
Tangisku yang dalam tersentuh
Hatiku terasa galau dan resah
oh...aku malu dengan diriku
yang tidak bisa meneladanimu
meski nafasmu kini tak dapat kurasa
meski senyummu kini tak dapat kulihat
meski nasihatmu kini tak dapat kudengar
namun diri ini bersama berjuta-juta kaum muslimin di dunia
sangat mencintaimu dan merindukanmu
kami pelajari sirahmu, haditsmu dan semua tentangmu
kami mencintaimu dan berharap kelak dapat bertemu di yaumil akhir
dan engkau pun mengenali kami sebagai ummatmu
dan kau mohonkan syafaat kepadaNya untuk kami yang mencintaimu
kusadari betepa dahsyatnya cintamu kepada kami
hingga diakhir hayatmu masih terucap “ummatku...ummatku...”
kami disini menjawabmu meski sudah terlewat 1400 tahun
dan kami akan terus mencintaimu dan mengimanimu ,meskipun kami harus melalui
hari-hari panjang yang rumit tanpa hadirmu disini
oh beruntunglah mereka yang hidup
ketika engkau masih berada disekitar mereka
namun kami merasa lebih beruntung
karena kami mencintaimu dan mengimanimu meski engkau sudah tidak ada diantara kami
Semoga shalawat serta salam selalu tercurah atasmu
dan atas keluargamu, sahabat, serta pengikutmu yang setia hingga akhir zaman
Wahai Nabi kami, murabbi kami, pemimpin kami, teladan kami, panglimanya para mujahidin
Muhammad Shalallahu alaihi Wassalam
kami disini mencintaimu.....hingga ujung waktu...
No comments:
Post a Comment